MAJALENGKA โ Sebuah pohon beringin raksasa yang diyakini telah berusia lebih dari tiga abad tumbang di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Selasa malam (11/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Pohon bersejarah yang selama ini menjadi simbol desa itu roboh dan menimpa bangunan warga di sekitarnya.
Akibat kejadian tersebut, akses jalan kabupaten penghubung RajagaluhโGarawastu sempat lumpuh total selama beberapa jam. Tim gabungan bersama warga bergotong royong membersihkan batang dan ranting pohon yang menutup jalur utama tersebut.
Tumbang di Malam Tenang, Warga Dikejutkan Suara Dentuman
Menurut penuturan Didi Supriadi, salah seorang warga sekitar, peristiwa itu terjadi tanpa tanda-tanda alam yang mencurigakan.
โTidak ada angin kencang atau hujan deras. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti benda besar jatuh. Begitu kami lihat, pohon beringin sudah menimpa warung dan rumah di depannya,โ ungkapnya.
Meski tidak menelan korban jiwa, tumbangnya pohon raksasa itu mengakibatkan kerusakan pada rumah warga, satu kios, serta tiga tiang listrik.
Evakuasi Kilat: Jalan Kembali Normal Siang Hari
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana, mengungkapkan tim segera diterjunkan untuk mengevakuasi pohon dan memastikan jalur transportasi kembali aman.
โKami mulai pembersihan sejak dini hari. Sekitar pukul 13.00 WIB, jalur sudah bisa dilalui kembali,โ ujarnya.
Selain menyebabkan gangguan lalu lintas, insiden tersebut juga membuat aliran listrik di sekitar lokasi sempat padam selama beberapa jam hingga petugas PLN melakukan perbaikan.
Warisan Alam dan Sejarah Desa Pajajar
Bagi masyarakat Desa Pajajar, pohon beringin ini bukan sembarang pohon. Berdasarkan kisah turun-temurun, beringin tersebut sudah tumbuh sejak masa Uwo Dinklong, Kepala Desa pertama Pajajar pada sekitar tahun 1650-an.
โPohon ini sudah berusia ratusan tahun dan dianggap sebagai saksi sejarah berdirinya desa kami. Sayangnya, akar tunggalnya sudah hilang sejak lama. Hanya akar serabut yang tersisa, jadi memang sudah rapuh,โ tutur Didi.
Kini, masyarakat hanya bisa mengenang pohon tua itu sebagai bagian dari sejarah desa yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka selama berabad-abad.
BPBD Imbau Pemeriksaan Pohon Tua di Permukiman
BPBD Majalengka meminta pemerintah desa dan warga agar lebih waspada terhadap kondisi pohon besar di sekitar rumah. Pemeriksaan rutin dan pemangkasan perlu dilakukan untuk mencegah pohon tumbang yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.
โKami mengimbau agar warga segera melapor jika menemukan pohon tua yang terlihat miring atau berisiko tumbang, agar bisa segera ditangani,โ kata Reza.
Langkah preventif seperti ini diharapkan dapat menghindarkan masyarakat dari kejadian serupa, terutama di musim hujan yang kerap memicu kerusakan pohon tua.

Leave a Reply