Majalengka, Jawa Barat โ€” Kasus video viral yang menyeret nama seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka akhirnya berakhir dengan damai.
Isu yang sempat ramai di media sosial itu dikonfirmasi sebagai kesalahpahaman, bukan skandal sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya.

Pejabat berinisial E bersama perempuan berinisial Y telah sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan setelah difasilitasi oleh kuasa hukum dan pihak keluarga masing-masing.

Kuasa hukum E, Eli Sinaga didampingi Abe Futwembun, menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah bertemu dan mencapai kesepakatan damai pada Jumat, 24 Oktober 2025.

โ€œKami sudah melakukan mediasi, dan semua pihak menyetujui penyelesaian secara damai. Tidak ada unsur paksaan. Klien kami juga siap bertanggung jawab secara moral maupun materiil,โ€ jelas Eli kepada awak media.

Klarifikasi Soal Video yang Viral

Eli Sinaga menegaskan bahwa video yang sempat viral bukanlah bentuk pengakuan untuk publik, melainkan laporan pribadi kepada Bupati Majalengka, Eman Suherman.
Namun, video tersebut terlanjur tersebar luas di media sosial dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

โ€œVideo itu dibuat untuk penjelasan internal, bukan konsumsi publik. Kami sangat menyayangkan penyebarannya yang justru menimbulkan persepsi negatif,โ€ tambah Eli.

Kedua pihak, baik E maupun Y, juga telah memberikan klarifikasi resmi kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Majalengka agar duduk perkara menjadi jelas dan tidak menimbulkan spekulasi.

Pihak Perempuan Akui Penyesalan dan Minta Maaf

Dalam konferensi pers yang digelar di Majalengka, Y tampil untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.
Ia menyampaikan penyesalan mendalam atas kegaduhan yang muncul akibat video tersebut.

โ€œSaya mohon maaf kepada keluarga Pak E dan masyarakat Majalengka. Tidak ada niat buruk dalam video itu. Kami sudah menyelesaikan semuanya dengan baik,โ€ ujar Y dengan nada haru.

Y berharap agar masyarakat tidak lagi memperpanjang isu ini dan mengajak publik untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi melalui media sosial.

Pemkab Majalengka Pastikan Transparansi Proses

Meski kasus ini telah diselesaikan secara damai, Pemkab Majalengka tetap berkomitmen menjalankan proses sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku.
Langkah tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan daerah.

Sejumlah pihak menilai, penyelesaian damai ini menjadi langkah positif untuk meredam situasi dan menjaga stabilitas di lingkungan birokrasi Majalengka.

Makna di Balik Kasus Viral Ini

Peristiwa ini memberikan pelajaran penting tentang bagaimana isu pribadi dapat berkembang menjadi kegaduhan publik di era digital.
Beberapa hal yang dapat dipetik dari kejadian ini antara lain:

  1. Pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan konten
    Tidak semua video yang beredar mencerminkan fakta sebenarnya.
  2. Klarifikasi dan komunikasi terbuka mencegah fitnah
    Penjelasan langsung dari pihak terkait membantu meredam kabar liar dan menjaga reputasi.
  3. Bijak bermedia sosial
    Etika digital perlu dijaga agar tidak menimbulkan dampak sosial yang lebih besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *