MAJALENGKA — Minimnya fasilitas ibadah di SDN Karangsambung III akhirnya mendapat solusi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Majalengka resmi memulai pembangunan mushola baru untuk menggantikan ruang gudang yang selama ini dipakai siswa sebagai tempat salat.

Gudang Disulap Jadi Tempat Ibadah, Kondisi Dinilai Tidak Manusiawi

Dalam beberapa tahun terakhir, siswa SDN Karangsambung III melaksanakan salat di sebuah gudang sempit karena tidak adanya mushola. Ruangan tersebut jelas tidak memadai, baik dari segi kebersihan maupun kenyamanan. Situasi inilah yang mendorong BAZNAS untuk turun langsung memberikan bantuan pembangunan.

Ketua BAZNAS Majalengka, H. Agus Asri Sabana, menjelaskan bahwa fasilitas ibadah merupakan kebutuhan fundamental bagi sekolah. Kegiatan keagamaan siswa tidak boleh terhambat hanya karena keterbatasan sarana.

Mushola Baru Hadirkan Ruang Ibadah yang Lebih Layak dan Nyaman

Dengan adanya bantuan stimulan dari BAZNAS, pembangunan mushola baru ditargetkan memberikan ruang ibadah yang bersih, aman, dan lebih representatif. Mushola ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan spiritual siswa, mulai dari salat berjamaah hingga pembelajaran Al-Qur’an.

Agus menekankan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk perhatian nyata terhadap pendidikan keagamaan di tingkat sekolah dasar. Menurutnya, nilai religius harus ditanamkan sejak dini melalui fasilitas yang mendukung.

Kolaborasi Banyak Pihak untuk Pendidikan yang Lebih Baik

BAZNAS juga mengajak masyarakat, komite sekolah, dan berbagai pihak lainnya untuk ikut mendukung penyelesaian pembangunan mushola. Gotong royong dan kepedulian kolektif diyakini menjadi kunci terciptanya lingkungan belajar yang lebih memadai.

Semangat siswa yang tetap antusias beribadah meski fasilitas terbatas, kata Agus, menjadi inspirasi utama bagi BAZNAS untuk bergerak cepat. “Anak-anak ini punya kemauan kuat, tinggal kita dukung dengan tempat ibadah yang layak,” ujarnya.

Diharapkan Jadi Investasi Akhlak Jangka Panjang Pembangunan mushola baru ini tidak hanya bertujuan memperbaiki sarana fisik, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam pembinaan karakter. Dengan lingkungan yang baik, siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang religius, berakhlak, dan berkarakter kuat.