MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Majalengka resmi dibuka oleh Bupati Majalengka H. Eman Suherman, SE, MM di Kecamatan Sindang, Selasa (14/10/2025). Acara ini menjadi momentum besar bagi masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan semangat kebersamaan menuju Majalengka Langkung Sae.
Kegiatan religius akbar tersebut akan berlangsung hingga Kamis (16/10/2025), dengan melibatkan 413 peserta dari 26 kecamatan, menjadikannya MTQ terbesar sepanjang sejarah Majalengka.
Bupati Eman: MTQ Bukan Sekadar Lomba, Tapi Pembinaan Umat
Dalam sambutannya, Bupati Eman Suherman menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, melainkan wadah pembinaan umat dan syiar Islam yang menanamkan nilai moral dan spiritual bagi masyarakat.
“MTQ adalah sarana mengagungkan kalam Allah dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Dari ajang ini, kita harapkan lahir generasi Qurani yang berakhlak mulia, mencintai daerah, dan cinta Al-Qur’an,” ujar Bupati Eman.
Menjunjung Sportivitas dan Kejujuran dalam Lomba
Bupati Eman juga menekankan pentingnya kejujuran dan sportivitas bagi seluruh peserta dan dewan hakim. Ia meminta agar proses penilaian dilakukan secara profesional tanpa intervensi apa pun.
“Pastikan tidak ada titipan atau manipulasi. Kemenangan sejati lahir dari kejujuran,” tegasnya.
Evaluasi Pembinaan Keagamaan dan Pencetak Kafilah Andal
Ketua Panitia MTQ ke-55, Yusanto Wibowo, yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Majalengka, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan keagamaan di setiap kecamatan.
“MTQ menjadi cerminan sejauh mana masyarakat memahami, mengamalkan, dan mencintai Al-Qur’an,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil MTQ ini akan digunakan untuk menentukan kafilah terbaik yang akan mewakili Majalengka di MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2027.
Delapan Cabang Lomba dan 82 Dewan Hakim Profesional
MTQ ke-55 Majalengka mempertandingkan delapan cabang lomba utama, yaitu:
- Tilawah Al-Qur’an
- Hifdzil Qur’an
- Syarhil Qur’an
- Fahmil Qur’an
- Tartil Qur’an
- Khattil Qur’an
- Qiraat Sab’ah
- Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ)
Sebanyak 82 dewan hakim profesional telah dilantik untuk memastikan penilaian berlangsung objektif dan transparan. Menurut Yusanto, antusiasme peserta meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Jumlah peserta tahun ini tertinggi sepanjang sejarah MTQ Kabupaten Majalengka. Ini menunjukkan semangat masyarakat untuk mempelajari Al-Qur’an terus tumbuh,” tambahnya.
Pawai Taaruf dan Majalengka Expo 2025 Meriahkan MTQ
Kemeriahan acara semakin terasa dengan digelarnya Pawai Taaruf yang menampilkan ragam budaya dan nuansa islami khas daerah. Selain itu, Majalengka Expo 2025 turut digelar sebagai ajang promosi potensi lokal dari 26 kecamatan, OPD, pesantren, UMKM, hingga perusahaan swasta.
Bupati Eman menegaskan bahwa expo ini merupakan bagian penting dari pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Expo bukan hanya pelengkap, tetapi wadah promosi dan transaksi. Kecamatan dengan penjualan tertinggi akan mendapat penghargaan khusus,” jelasnya.
Sinergi Ekonomi dan Keagamaan Menuju Majalengka Langkung Sae
Lebih lanjut, Bupati Eman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun Majalengka melalui keseimbangan antara sektor keagamaan dan ekonomi.
“Majalengka Langkung Sae bukan sekadar slogan. Mari jadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan pedoman dalam membangun daerah yang religius, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya.
Sebagai simbol peresmian, Bupati Eman memukul bedug dan menyatakan:
“Bismillahirrahmanirrahim, Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-55 tingkat Kabupaten Majalengka dan Majalengka Expo 2025 resmi saya buka!”
Momentum Kebangkitan Generasi Qurani di Bumi Pasundan
MTQ ke-55 Majalengka 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan generasi Qurani — generasi yang berprestasi, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Dari lantunan ayat suci yang menggema di Kecamatan Sindang, Majalengka meneguhkan tekadnya untuk terus menebarkan cahaya Al-Qur’an di Bumi Pasundan.
Leave a Reply